Fenomena "Kecemplung" (Salah Jurusan)

Fenomena Salah Jurusan
“Artikel terkait keingin tahuan penulis mengenai istilah salah jurusan dalam masuk kuliah”

Pertanyaan berikut mungkin sudah tidak asing lagi diamata para pembaca. Kenapa kamu memilih kuliah dijurusan ini? bukannya ini bukan bakat dan minat kamu?. Adakah diantara para pembaca yang mampu menebak apa respon rang yang ditanya itu? Yap, benar sekali…. Orang tersebut pasti akan menjawab “saya kecemplung”, “saya salah jurusan”, “saya hanya coba-coba daftar” dan lain sebagainya.

Salah jurusan marak terjadi saat penerimaan mahasiswa baru, biasanya para mahasiswa baru ini lolos masuk seleksi dan diterima di jurusan yang notabennya hanya dijadikan pilihan terakhir atau yang bingung harus pilih jurusan mana untuk pilihan terakhir. Para calon mahasiswa baru saat mendaftar biasanya menaruh pilian keinginannya pada urutan pertama dan cadangan pilihan jurusan pada urutan keuua, namun karena masih ada satu pilihan kosong yang boleh diiisi, calon mahasiswa baru biasanya mengisi dengan pilihan jurusan yang ngasal dengan niatan ketiga kotak pilihan yang penting terisi.

Memang tidak semua mahasiswa baru mengalami kejadian salah jurusan, namun kejadian diatas bisa menjadikan salah satu penyebab adanya mahasiswa yang salah jurusan. Lalu apa yang harus saya lakukan saat sudah terlanjur masuk dijurusan yang sama sekali tidak saya bayangkan sebelumnya? yang marak terjadi di lapangan, justru mahasiswa rela pindah jurusan meskipun harus menjadi semester bawah lagi karena ketidak nyamanannya dijurusan yang bukan minat dan bakatnya.
Tak hanya itu, banyak cara lain jika mahasiswa terlanjur diterima dijurusan yang ukan keahliannya, bagaimana? yah tentu saja dengan menjalani proses yang terjadi dan berusaha menikmatinya. Ahhhh gampang memang mendengarnya, tapi pelajaran-pelajaran yang memang bukan bakat kita menjadikan penghalang untuk kita menikmati proses akan terjadi.


Lalu, adakah solusi yang dapat diambil untuk para mahasiswa yang kecemplung tanpa harus memaksakan diri pindah kejurusan yang diinginkan dengan mengulang dari semester awal? yah itulah segores pertanyaan yang saat ini masih saya pertanyakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORMAT LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

Teknik rapport dalam konseling

KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN REALITAS