perkembangan bayi baru lahir usia 0-1 tahun



PERKEMBANGAN BAYI USIA 0 SAMPAI 1 TAHUN

A.   Masa Perkembangan Bayi Usia 0 Sampai 1 Tahun
o   Perkembangan bayi 1 bulan
Bayi sudah bisa melihat jelas dalam jarak 8-12 inchi, sudah bisa tersenyum namun gerakan yang dilakukan masih bersifat refleks seperti menggenggam, mencari puting susudan jika pipinya disentuh akan kepala akan bergerak kea rah sentuhan. Bayi lebih banyak tidur daripada bangun, lebih dari setengah hari dihabiskan dengan tidur.

o   Perkembangan bayi 2 bulan
Pada usia ini bayi sudah dapat membedakan wajah dan suara orang terdekatnya dan bisa memegang benda selama beberapa detik.

o   Perkembangan bayi 3 bulan
Bayi sudah bisa memegang dan mengayunkan benda yang dipegangnya, dan mengikuti arah dan gerakan benda-benda.  Pada usia ini bayi mulai bisa memiringkan badannya


o   Perkembangan bayi 4 bulan
Bayi sudah bisa tengkurap, asyuk bermain dengan jemarinya dan sesekali dimasukkan ke mulutnya. Bayi juga sudah mulai mengoceh.

o   Perkembangan bayi 5 bulan
Pada usia ini bayi sudah mulai mengenali anggota keluarga yang lain. Bayi mulai senang memainkan mainan dan suka memasukkan jari kaki ke dalam mulutnya.

o   Perkembangan Bayi 6 Bulan
Bayi Mulai bisa berguling-guling (telentang, tengkurap dan kembali telentang lagi). Mulai menggerakkan badannya untuk meraih mainan dan marah jika tidak bisa mendapatkannya atau jika mainannya diambil. Emosinya juga mulai timbul seperti senang, marah atau takut.

o   Perkembangan bayi 7 bulan
Pada perkembangan usia 7 bulan bayi sudah bisa mulai mengangkat tubuhnya dengan tangan dan kakinya bahkan ada yang bisa bergerak maju atau mundur namun belum merangkak. Mulai mengenali namanya sendiri dan beberapa bayi sudah mulai tumbuh gigi.

o   Perkembangan bayi 8 bulan
Bayi sudah mulai bisa merangkak dan duduk sendiri. Pada usia ini bayi juga sudah dapat mengambil benda-benda kecil dengan ibu jari dan jari-jarinya.

o   Perkembangan bayi 9 bulan
Bayi sudah mulai belajar berdiri dengan berpengangan pada benda lain atau merembet. Perkembangan lain adalah bayi sudah mulai memahami beberapa kata dan senang bermain cilukba dan tepuk tangan.

o   Perkembangan bayi 10 bulan
Bayi mulai bisa berjalan dengan bantuan. Dapat duduk dengan sendirinya dari posisi berdiri. Mengerti perintah-perintah sederhana, mulai mengucapkan kata-kata dan suka berjoget.

o   Perkembangan bayi 11 bulan
Bayi mulai bisa berdiri tanpa pengangan, mulai bersosialisasi seperti takut dengan orang asing dan senang bermain dengan teman-temannya. Pada usia ini bayi juga berkembang motorik halusnya ia dapat mengambil benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuknya (menjimpit).

o   Perkembangan bayi 12 bulan
Bayi sudah muali bisa berjalan dan mengucapkan beberapa kata sederhana.  Bayi juga mulai mengerti dan bisa melakukan perintah sederhana.
Menurut teori psikoanalis , fase perkembangan kepribadian terbagi kedalam beberapa kelompok, yaitu
 1. Fase oral (0-1 tahun), sumber dinamika kenikmatan adalah melalui mulut.
2. Fase anal (1-3 tahun), sumber dinamika kenikmatan adalah anus (pembuangan).
3. Fase phallis (3-5 tahun), sumber dinamika kenikmatan adalah alat kelamin.
4. Fase laten (6-12 tahun), pada fase ini peserta didik selalu mengalami tekanan-tekanan.
5. Fase pubertas (13-20 tahun), pada fase ini impuls-impuls timbul akibat dari masa pertumbuhan.
6. Fase genital ( 20 tahun ke atas), impuls-impuls diarahkan kepada hal-hal yang berhubungan dengan sifat kedewasaan.

B.   Perubahan Sang Ibu Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, fisik sang ibu biasanya banyak mengalami perubahan. Berikut perubahan fisik yang terjadi pada sang ibu setelah melahirkan.
·         KULIT
Bilur-bilur putih pada kulit atau disebut Stretch marks biasanya muncul setelah melahirkan. Terutama didaerah perut dan payudara. Bilur-bilur putih itu disebabkan oleh peregangan kulit yang terlalu dalam dan cepat. Bilur-bilur putih itu bisa hilang, tapi tentu saja kulit tidak bisa kembali normal. Selain itu kulit juga akan kelihatan lebih hitam, terutama dileher dan atas bibir (Cloasma atau Masker kehamilan). Sedangkan pada perut terdapat garis vertikal yang disebut Line negra. Keduanya bisa muncul saat hamil dan akan memudar setelah melahirkan, tapi pada beberapa wanita itu menetap. Tahi lalat lebih gelap dan lebih lebar ketimbang saat belum melahirkan. Meskipun itu tidak berbahaya, tapi jika perubahan tersebut menetap segera periksa ke Dokter.

·         MENSTRUASI
Jika pada saat belum melahirkan mentruasi Anda tidak teratur, biasanya setelah melahirkan menjadi teratur. Hal ini di pengaruhi oleh perubahan produksi hormon yang terjadi selama hamil. Selain itu bagi wanita yang sering mengalami kram saat menstruasi biasanya tidak kram lagi setelah melahirkan. Hal itu dikarenakan rahim yang memanjang akibat kehamilan dan menurunnya sejumlah Reseptor prostaglandin ( kelompok asam-asam lemak hidroksi rantai panjang yang memiliki hubungan secara kimiawi dan ada dalam tubuh secara alami). Selain itu bagi Anda yang punya endrometriosis biasanya karena akan ikut menghilang dan tidak menyakitkan lagi saat menstruasi. Hal ini karena selama masa kehamilan tidak terjadi menstruasi dan itu bisa menghilangkan banyak luka dan membuang endrometriosis Anda.

·         PINGGANG
Wanita yang pernah melahirkan mempunyai pinggang lebih besar daripada yang belum. Hal itu terjadi karena beberapa lemak yang membantu produksi air susu disimpan perut. Selain itu otot-otot pinggang juga mengendur saat hamil dan persalinan. Tapi setiap wanita berbeda tergantung seberapa besar otot-otot perut Anda meregang saat hamil. Dan otot-otot itu bisa kencang kembali dengan melakukan Sit up.

·         KELENJAR GONDOK
Sekitar lima sampai sepuluh persen ibu melahirkan, aktivitas kelenjar gondoknya bisa lebih atau kurang selama lima bulan setelah melahirkan. Jika tubuh ibu yang baru melahirkan aktivitas kelenjar gondoknya berkurang maka dia bisa mengalami hypothyroidism (berkurangnya aktivitas hormon tiroid), akibatnya akan timbul rasa lelah yang berkepanjangan, lesu, sulit konsentrasi dan depresi. Dan hal itu bisa mempengaruhi kondisi fisik dan emosi ibu yang baru melahirkan pada saat dia merawat bayinya.  

·         RAMBUT
Banyak wanita yang mengatakan bahwa rambut mereka lebih tipis setelah melahirkan. Tipisnya rambut wanita yang baru saja melahirkan karena adanya perubahan hormon, akibatnya rambut menjadi lebih mudah rontok dan ahirnya tipis.

·         BERAT BADAN
Umumnya wanita yang baru melahirkan punya kelebihan berat badan. Meskipun ada juga sebagian kecil wanita yang tidak mengalami hal itu. Pada sebuah penelitian disebutkan bahwa wanita yang tidak punya anak punya kelebihan berat badan 3-6.5 kg dalam 5 tahun, sedangkan wanita yang punya satu anak punya kelebihan berat badan 5-9.5 kg.

·         TELAPAK KAKI
Perubahan telapak kaki yang menjadi lebih panjang dan lebar pada wanita hamil disebabkan karena adanya kerja hormon yang diproduksi selama kehamilan telah mengendurkan ikatan sendi tulang. Dan juga disebabkan adanya beban ekstra yang harus diterima kaki selama sembilan bulan masa kehamilan.

·         TULANG
Massa tulang wanita yang baru melahirkan akan mengalami penurunan yang bisa menyebabkan osteoporosis. Oleh sebab itu sangat di anjurkan bagi wanita hamil untuk minum susu, yogurt, atau makan brokoli pada saat hamil dan menyusui agar tidak kekurangan kalsium yang bisa mengakibatkan osteoporosis.

·         PAYUDARA
Selama kehamilan, kelenjar pada payudara tumbuh dan berkembang untuk memenuhi tugasnya menghasilkan air susu. Dan ketika kelenjar itu menyusut, payudara pun jadi lebih lunak, terkulai dan biasanya lebih kecil pada saat menyusui. Hal itu sangat berbeda bentuknya pada saat sebelum kehamilan. Meski demikian jika dilihat dari segi kesehatan menyusui sendiri bisa mengurangi resiko terjadinya kanker payudara.

·         PINGGUL
Pada masa kehamilan, bagian tubuh pertama yang dipilih untuk menyimpan lemak yang mendukung menyusui adalah pada pinggul. Apalagi jika kenaikan berat badan Anda cukup banyak dan tidak kembali seperti semula, maka hanya ada sedikit jaringan tipis yang mendukung pelebaran tulang panggul.

C.   Perubahan yang Terjadi pada Bayi
1)    Perubahan Pada Bayi Usia 1 Bulan
·         Bahasa: Menggunakan berbagai jenis tangisan yang dapat dibedakan kedalam tangisan lapar, haus, ngantuk, lelah dan tidak nyaman.
·         Koordinasi tangan dan mata: mengikuti arah benda bergerak dari kiri ke kanan, menggerakan tangan tanpa kendali tetapi bisa menghubungkan kepalan tangan dengan mulut
·         Gerakan: Dapat mengangkat kepala sedikit saat diletakan dalam posisi tengkurap. Menendang nendangkan tangan dan kaki ke udara. Ketika dikejutkan badannya terdorong ke belakang dan membuka tangan dan kaki (refleks mono)
·         Sosial emosional: Menanggapi secara positif saat di ajak bicara atau diperdengarkan nyanyian.
2)    Perubahan Pada Bayi Usia 2 Bulan
·         Bahasa: Menggunakan beberapa jenis suara yang bisa dibedakan tetapi tidak berarti. Memperhatikan bahasa tubuh orang disekitarnya.
·         Koordinasi tangan dan mata: Mulai dapat mengontrol tangan; posisi tangan lebih sering terbuka dengan jari yang lebih fleksibel. Dapat memegang benda kecil selama beberapa saat.
·         Gerakan: Peningkatan kontrol leher dan dapat menopang berat kepalanya. Beberapa gerakan refleks awal mulai hilang.
·         Sosial emosional: Senyum pertama, dan mulai bisa tidur semalaman penuh.

3)    Perubahan Pada Bayi Usia 3 Bulan
·         Bahasa: Keterampilan mendengar semakin sempurna. Akan diam saat mendengar suara halus.. Membuat setidaknya dua suara yang berbeda seperti uuuuhhhh dan aaaahhh
·         Koordinasi tangan dan mata: Meregangkan tangan ke arah benda didekatnya. Memandang gambar dalam buku dan mencoba menyentuhnya.
·         Gerakan: Mulai dapat bergerak-gerak di dalam boxnya. Gerakan kaki menjadi lebih kuat saat menendang
·         Sosial emosional: Sangat ingin diperhatikan dan mencoba menarik perhatian saat orang tuanya ada di dekatnya. Memiliki berbagai ekspresi wajah untuk mengekspresikan suasana hatinya.

4)    Perubahan Pada Bayi Usia 4 Bulan
·         Bahasa: Mulai mengeluarkan suara saat dihibur. Membuat suara untuk menarik perhatian.
·         Koordinasi tangan dan mata: Saat di bak mandi ia mencoba meraih dan memukul mukul air. Dapat memfokuskan mata untuk melihat benda dekat dan jauh seperti orang dewasa.
·         Gerakan: Dapat duduk tegak jika disangga dan dapat berguling guling tanpa bantuan.
·         Sosial emosional: Menikmati situasi yang akrab seperti makan, mandi dan mengenakan pakaian. Relaks saat anda menyanyikan lagu untuknya.

5)    Perubahan Pada Bayi Usia 5 Bulan
·         Bahasa: Menggunakan tiga atau empat ocehan secara acak sambil mengkombinasikan beberapa hurup hidup dan huruf mati misalnya 'nanana'. Memperhatikan reaksi anda dan dapat menirukan ekspresi wajah anda.
·         Koordinasi tangan dan mata: Mulai mencari benda yang jatuh dari genggamannya. Genggamannya mengencang dan tidak mau melepaskan.
·         Gerakan: Mendorong kaki dengan kuat pada permukaan keras seperti dasar boks. Bergerak-gerak dilantai dengan cara berguling dan berputar.
·         Sosial emosional: Mungkin membentuk kedekatan dengan mainan atau benda tertentu, terutama sebelum tidur. Bisa bermain sendiri dalam waktu yang singkat.

6)    Perubahan Pada Bayi Usia 6 Bulan
·         Bahasa: Menyesuaikan ucapannya dengan ucapan anda seperti melakukan pembicaraan. Mengeluarkan lebih banyak suara huruf hidup dan mati seperti f, v, ka , da dan ma.
·         Koordinasi tangan dan mata: Menggunakan kedua tangan dengan baik dan dapat memindahkan barang dari tangan satu ketangan lainnya. Mencoba untuk makan sendiri dengan memasukkan makanan kemulut dengan jari.
·         Gerakan: Duduk tanpa penyangga. Menunjukkan tanda pertama merangkak dengan menarik lutut ke arah perut.
·         Sosial emosional: Gelisah saat bersama orang yang tidak ia kenal, dan mulai menangis. Memegang mainan saat anda berusaha mengambilnya. Berputar saat mendengar namanya dipanggil.

7)    Perubahan Pada Bayi Usia 7 Bulan
·         Bahasa: Mulai merespon saat diajak berbicara langsung dan menanggapi saat mendengar komentar seperti lihat itu. Terlihat memahami nada suara yang berbeda, seperti senang, serius dan terkejut.
·         Koordinasi tangan dan mata: Bereksplorasi dengan mainan lewat cara baru dan menarik dengan memukul mukulnya. Mulai menggunakan jari dan ibu jarinya untuk membuat gerakan menjepit.
·         Gerakan: Berputar penuh dari depan ke belakang dan sebaliknya. Mungkin dapat merangkak.
·         Sosial emosional: Kesal jika diganggu aktifitasnya. Menikmati rutinitas seperti mandi atau tidur.

8)    Perubahan Pada Bayi Usia 8 Bulan
·         Bahasa: Mengulangi suara yang sama berulang-ulang misalnya suku kata yang anda gunakan. Membuka dan menutup mulutnya saat melihat anda makan, meniru gerakan rahang anda.
·         Koordinasi tangan dan mata: Suka menjatuhkan barang dari kursi makan. Mencoba menarik tali yang menempel pada mainannya.
·         Gerakan: mulai dapat merangkak kebelakang dan kedepan. Menopang berat badannya saat menggapai kursi dan berusaha menarik badannya untuk berdiri.
·         Sosial emosional: Memulai kontak sosial dengan orang dewasa lain. Mungkin terlihat malu dan ragi ragu jika diangkat dengan orang yang tidak ia kenal. Menikmati saat di temani bayi lain, tetapi tidak bermain bersama mereka.

9)    Perubahan Pada Bayi Usia 9 Bulan
·         Bahasa: Mulai mengucapkan kata pertamanya, mungkin tidak jelas. Mendengarkan saat anda berbicara dan dapat memahami instruksi sederhana seperti 'ayo kesini'.
·         Koordinasi tangan dan mata: Gerakan tangan mulai terkoordinasi. Dapat menyusun balok. Memperhatikan lingkungan sekitar dan mulai memperhatikan benda kecil.
·         Gerakan: Dapat berputar saat merangkak. Menunjukkan ketertarikan untuk menaiki tangga. Melangkah saat digendong dalam posisi berdiri.
·         Sosial emosional: Tertarik saat melihat bayi lain dan memandang atau menyentuh anak-anak lain. Ikut marah jika melihat anda atau anak lain marah.

10) Perubahan Pada Bayi Usia 10 Bulan
·         Bahasa: Mengucapkan satu atau dua kata secara konsisten, tetapi tidak jelas. Mengoceh dalam irama tertentu tetapi tanpa arti.
·         Koordinasi tangan dan mata: Senang mengeksplorasi lemari, kotak dan laci. Kesukaan pada tangan mulai berkurang. Senang saat dibacakan sajak yang memerlukan kordinasi tangan.
·         Gerakan: Memanjat anak tangga pertama dan turun kembali berdiri di atas dua kaki sambil berpegangan pada sesuatu untuk menopang tubuh.
·         Sosial emosional: Memberikan pelukan dan juga menerimanya. Tidak mengerti akibat perbuatannya pada anak lain yang lebih tua.

11) Perubahan Pada Bayi Usia 11 Bulan
·         Bahasa: Mengikuti instruksi sederhana misalnya memberikan barang dan mengambil kembali. Menunjuk satu gambar dalam buku bergambar saat menyebutkan nama benda tersebut
·         Koordinasi tangan dan mata: Mencoba mengambil tutup kotak untuk melihat barang di dalamnya. Senang memasuk masukan barang.
·         Gerakan: Dapat berdiri tanpa bantuan. Bergerak dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain, menggunakan perabot sebagai bantuan. Perlahan dan hati-hati turun dari tempat tidur dengan sedikit benturan.
·         Sosial emosional: Tidak suka saat keinginannya tidak terpenuhi dan mudah marah. Suka melakukan aktifitas tertentu untuk mendapatkan pujian.

12) Perubahan Pada Bayi Usia 12 Bulan 
·         Bahasa: Dapat menggunakan tiga atau empat kata untuk menamai benda yang sudah ia kenal. Memiliki fungsi pendengaran yang baik tetapi bosan jika mendengar suara yang di ulang-ulang.
·         Koordinasi tangan dan mata: Menikmati permainan air dan menuangkan isi wadah dengan menuangkan kedua tangannya. Dapat memasukan benda dengan bentuk tertentu kedalam lubang dengan bentuk yang sama.
·         Gerakan: Menunjukkan tanda bisa berjalan. Lebih percaya diri saat menaiki tangga. Mulai berjalan jika tangannya digandeng
·         Sosial emosional: Memainkan permainan yang melibatkan interaksi sosial dengan anda. Marah saat tidak ingin bekerja sama.




DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti.2015.Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Belajar.Yogyakarta:Deepublish

Purnamasari, Arianita.2006.Kamus Perkembangan Bayi dan Balita.Jakarta:Erlangga

http://googleweblight.com/?lite_url=http://bayibarulahir.blogspot.com/2012/02/perkembangan-bayi.html?m%3D1&ei=3jcs0a50&lc=id-ID&geid=7&s=1&m=424&ts=1444477283&sig=APONPFmQMQXRcpaG3ZV0OAhocLSAaMIdpg

http://www.academia.edu/4901102

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORMAT LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

Teknik rapport dalam konseling

KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN REALITAS