resume piece of mind



PIECE OF MIND
(Mengaktfkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar untuk Mencapai Tujuan)
Resume
Diajukan untuk memenuhi syarat Ulangan Akhir Semester Matakuliah Teori Kepribadian
                                                    Dosen Pengampu:     







Oleh : E. Sinta Nuriah
Nim : 22285150021

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2016
Judul Buku      : Piece of Mind
Penulis             : Sandy McGregor
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Banyak Bab    : 13 Bab

Buku piece of mind merupakan buku yang berisi tentang kekuatan pikiran bawah sadar kita. Bukuini ditulis berdasarkan pengalaman dari si penulisnya sendiri yaitu McGregor. Dalam buku piece of mind terdapat 13 bab yang menjelaskan tentang Accelerated Learning. Selanjutnya disini saya akan membuat rangkuman atau resume buku piece of mind, yang saya susun bab demi bab.

1.      PENDAHULUAN
Pada bab pertama Sandy McGregor menceritakan bahwa ia pertama kali menegnal pikiran bawah sadar dari anak nya yang bernama Andrew yang memiliki penyakit asma dan mengalami kecelakaan. Pengobatan yang dilakukan adalah rileks. Sehingga Andrew dapat mengatasi serangan asma dan menahan rasa sakit akkibat kecelakaan.
Zona kenyamanan: zona ini merupakan wilayah dimana seseorang merasa nyaman dan bebas dari resiko kesalahan. Sebagian besar orang lebih suka berada di wilayah kenyamanan. Seseorang yang keluar dari zona kenyamanan akan dihadapkan pada berbagai resiko, termasuk berbuat kesalahan. Semakin banyak kesalahan, akan semakin banyak belajar. Oleh karena itu, seseorang harus berani menghadapi resiko yang ada untuk memperluas wilayah nyaman.
Pesta koktail: yaitu pesta yang dihadiri oleh Sandy. Disini Ia membentuk citra diri positif yaitu dengan mengatakan hal hal positif yang ada pada dirinya. Sebaiknya kita senantiasa memandang positif diri kita (senang pada diri sendiri), kemudian mengatakan hal-hal yang baik tentang diri kita untuk membentuk citra diri positif.
Neuro Linguistic programming : Accelerated learning banyak menggunakan teknik NLP, yang lahir dari penelitian tentang tiga bentuk dasar cara berkomunikasi antarmanusia (terkait erat dengan cara belajar).Tiga cara belajar yang sangat dominan : visual (melihat), auditory (mendengar), kinestetik (melakukan/mengalaminya). Setiap orang didominasi oleh satu atau dua dari tiga cara belajar tersebut.
2.      OTAK
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang otak manusia. Otak manusia akan terus berkembang jika terus digunakan dan diaktifkan. Otak manusia rata-rata hanya digunakan sekitar 4-5 % saja. Bahkan orang jenius hanya mampu menggunakan otaknya sebesar 5-6 % saja. Kita dapat meningkatkan daya kinerja otak dengan Accelerated Learning
Otak kiri dan otak kanan: disini dijelasakan tentang otak kiri dan otak kanan yaitu otak analitis dan otak kreatif. Otak kiri dominan dengan hal yang rasional dan logis serta lebih  menyenang hal-hal terkait perhitungan misalnya angka dan rumus. Sementara otak kanan dominan dengan hal yan berbau abstrak, dan lebih kreatif. Otak kanan lebih menyenangi hal-hal yang terkait dengan seni misalnya music, gambar dll.
3.      88 % KEKUATAN PIKIRAN BAWAH SADAR
Pikiran kita terdiri dari pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar manusia kapasitasnya hanya 12 %, sedangkan 88 % sisanya adalah pikiran bawah sadar. Sebenarnya pikiran bawah sadar dapat kita program, Prosesnya  diawali dari adanya self-talk yang memanfaatkan pikiran yang baik untuk meningkatkan self-esteem. Apa yang dipikirkan seseorang akan masuk ke pikiran bawah sadar, kemudian pikiran bawah sadar akan memprogram kata-kata yang masuk ke dalam pikiran sadar, sehingga akhirnya mengambil alih dan membentuk citra diri seseorang.
System limbik : system limbic merupakan system pengatur emosi, pusat kenikmatan dan seksualitas seseorang. System ini sangat berperan dalam memprogram pikiran bawah sadar dan Accelerated Learning. Emosi atau perasaan merupakan kunci mencapai accelerated learning sebab emosi adalah dasar dari pengaturan memori. Ketika kita memiliki emosi yang positif, pikiran sadar kita membimbing pikiran bawah sadar untuk menerima informasi dan menyimpannya di otak yang mengatur memori, sehingga dapat mengingat kembali dengan mudah.
4.      PETA PIKIRAN
Peta pikiran atau yang sering disebut dengan mind mapping merupakan salah satu cara Accelerated Learning untuk mensistematika kan pikiran kita agar lebih teratur. Peta pikiran membuat suatu pelajaran agar lebih mudah diingat. Humuk peta pikiran menggunakan gambar, symbol, kata kunci dan desain khusus yang dibuat sederhana untuk pribadi. Peta pikiran memiliki banyak sekali manfaat yaitu dalam membuat essai, teks pidato maupun materi pelajaran lainnya agar tersusun sistematis.
5.      GELOMBANG ENERGI OTAK
Otak manusia memiliki gelombang energy yang dapat dihitung dengan alat elektro-ensefalograf, yaitu alat kedokteran yang menghitung keaktifan energy otak. Penelitian mengemukakan ada 4 energi otak.
Delta : yaitu kondisi dimana saat seseorang  tertidur lelap tanpa mimpi, dimana otak sedang tidak ada pikiran, badan beristirahat total (untuk penyembuhan alamiah dan peremajaan sel-sel tubuh).
Theta : Kondisi dimana pikiran menjadi kreatif dan inspiratif, dapat berpikir cukup jernih (pikiran sangat sadar dan terkontrol) tetapi tidak bisa merasakan badan. Pada fase ini, seseorang mengalami tidur REM (bermimpi).
Dalam bagian ini dijelaskan bahwa mimpi yang terjadi di pagi hari dapat menghilangkan stress. Untuk itu kita dilarang menggunakan wekker karena dapat mengganggu mimpi.
Alpha : yaitu  keadaan yang rileks (tanpa stress) dan membuka jalan menuju 88% kekuatan bawah sadar. Pada kondisi ini, konsentrasi akan terpusat (fokus) karena kita dapat berpikir satu hal pada satu saat, sehingga kita dapat mengubah citra diri, mengubah kebiasaan, menanamkan pikiran, menetapkan tujuan, belajar, dll. Misalnya ketika sedang menonton film favorit.
Beta : yaitu kondisi pada saat terjaga, aktif-bergerak untuk melakukan berbagai hal yang dapat menimbulkan stress dan perhatian kita terpecah karena berpikir dua hal atau lebih pada waktu bersamaan. Misalnya ketika dijalan tol sedang mengendarai mobil maka pikiran kita akan terbagi ke beberapa hal yaitu mobil di depan, mobil di belakang, suara klakson, lampu rem dsb agar kita tetap mengendarai dengan selamat.
6.      SISTEM AKTIVASI RETIKULAR (SAR)
SAR merupakan system penyaring informasi yan tidak dinginkan masuk kedal;am pikiran kita. System SAR akan terbuka saat kita rileks dan akan tertutup saat kita stress. Artinya pada saat pikiran dalam keadaan alpha atau theta maka system SAR akan sedikit terbuka karena kita rileks. Bahkan dalam keadaan delta system SAR kita akan terbuka sangat lebar karena kita dalam keadaan yan sangat rileks. Namun system SAR akan tertutup apabila kita dalam keadaan bheta.
Misalnya ketika mengerjakan ulangan, kita tahu jawabannya tetapi karena kita dalam keadaan tress menghadapi ulangan kita lupa. Dan setelah selesai ulangan kita baru ingat dengan jawaban yan lupa tadi Karen kita tidak dalam kondisi rileks.
Cara untuk memasuki keadaan alpha adalah dengan mendengarkan music yang memiliki ketukan 50-60 per menit dengan relaksasi.

7.      MEMBANGUN TEMPAT KEDAMAIAN
            Tempat kedamaian adalah tempat imajiner atau khayalan yang digunakan untuk merilekskan pikiran. Ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk pergi ke tempat kedamaian. Yang memliki kaset A Placefull No.2 hanya tinggal menyetel kasetnya saja. Namun yang tidak memiliki dapat menggunakan music yang memiliki ketukan 50-60 per menit, dengan langkah yaitu : duduk diposisi yang nyaman     bernafas yang dalam dan rileks     tutup mata dan gunakan semua indera (kitalah yang mengatur tempat kedamaian kita snediri)    gunakan hanya satu tempat kedamaian     lakukan proporsing (20 kali sehari).
8.      HUKUM DAN BAHASA PIKIRAN BAWAH SADAR
Pikiran bawah sadar memiliki cara kerja yaitu tidak dapat membedakan antara imajinasi dan kenyataan. Sehingga kita dapat memprogram pikiran  bawah sadar.
Hokum pikiran bawah sadar ada lima yang diawali dengan hurup “p”. yaitu:
·         Positive : yaitu pikiran bawah sadar memprogram hal yang positif. Hindari menggunakan kata “jangan” karena akan menmbuat pikiran bawah sadar mengartikan “iya”
·         Present : gunakan waktu sekarang atau saat ini saat memprogram pikiran bawah sadar.
·         Pribadi : gunakan kata “saya” dalam memprogram pikiran bawah sadar. (self talk)
·         Persisten : yaitu melakukan pengulangan sehingga pesan dimengerti oleh pikiran bawah sadar.
·         Passion: yaitu perasaan yang positif dalam memprogram pikiran bawah sadar. Passion terkait dengan emosi, sedangkan emosi erat hubungannya dengan memori. Emosi ini merupakan bahasa pikiran bawah sadar untuk memperkuat tenaga memori di pikiran bawah sadar sebesar perasaan yang dilibatkan, ang dipanggil, dan diingat kembali.

9.      JANGKAR EMOSI
Merupakan cara untuk memanggil kembali dengan cepat getaran energi di tubuh kita yang dialami bersamaan dengan emosi yang dirasakan, dapat berupa sebuah kata yang disukai atau sentuhan terhadap diri, yang nantinya dapat digunakan ketika kita menghidupkan kembali atau mengalami kejadian emosional yang positif.
Jangkar emosi dapat dibangun dengan melakukan proses yang melibatkan perasaan. Tujuan : membantu  pikiran bawah sadar agar cepat “menerima” perintah untuk meraih tujuan (karena kita telah memprogramnya dengan menggunakan emosi yang dapat dikenali pikiran bawah sadar)
Kita memanfaatkan pikiran-pikiran baik untk meningkatkan harga diri. Pikiran yang baik dibiarkan masuk ke pikiran bawah sadar sedangkan pikiran buruk dibuang jauh-jauh sehingga timbul citra diri positif yang dapat menciptakan perasaan yang positif.
10.  MENETAPKAN TUJUAN
Tujuan  penting sekali bagi manusia. Hanya 4% manusia di dunia yang memiliki tujuan. Tujuan dapat deprogram dalam pikiran bawah sadar dengan ringkas, positif, dalam bahasa present tense dan menggunakan kata “saya”.
Menetapkan tujuan juga dapat dilakukan dengan tujuan tertulis. Tujuan ini sebaiknya SMART, yaitu Spesifik (jelas), Measurable (dapat diukur), achievable (dapat dicapai), Reality based (berdasarkan kenyataan), dan Time based (ada batasan waktu).
Batasan waktu misalnya tujuan jangka panjang selama 5 tahun, tujuan jangka pendek selama satu tahun maupun tujuan harian.
11.  VISUALISASI TUJUAN
Karena pikiran bawah sadar tidak dapat membedakan kenyataan dengan imajinasi, maka setelah menetapkan tujuan kita membayangkan peristiwa-peristiwa yang menunjukkan tercapainya tujuan. Hal tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan diri, sehingga dapat memperluas wilayah kenyamanan yang nantinya dapat mendukung tercapainya tujuan.
12.  MENYATUKAN SEMUA YANG TELAH DIPELAJARI
Ada 8 langkah menuju Accelerated Learning, yaitu
1)      Duduk dengan posisi yang nyaman.
2)      Mengambil nafas yang dalam dan tutup mata.
3)      Pergi ke tempat kedamaian.
4)      Memutar mata ke atas dan ke bawah.
5)      Menetapkan tujuan.
6)      Membayangkan keberhasilan.
7)      Menggunakan jangkar emosi.
8)      Menghitung 1-5 atau tarik nafas yang dalam.
13.  ACCELERATED LEARNING
Ini merupakan bagian terakhir dari buku piece of mind. Di dalam bab ini ada tujuh langkah menuju Accelerated Learning:
1)      Rileks
2)      Scanning (membaca sekilas)
3)      Penyerapan awal
4)      Memproses informasi
5)      Menanamkan ingatan dengan perasaan
6)      Menggunakan informasi
7)      Pengulangan terus-menerus
Demikian resume dari buku Piece of Mind yang ditulis oleh McGregor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORMAT LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

Teknik rapport dalam konseling

KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN REALITAS