Ketika Mas Gagah Pergi


Ketika Harus Kehilangan

Novel Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa ini berkisah tentang, kedekatan seorang adik-kakak yang selalu melakukan hal dan kegiatan apapun pasti selalu berdua. Namun hal itu berbeda ketika Mas Gagah (kakak) pergi ke Madura diajak survei oleh salah satu profesor dan kontraktor, untuk perencanaan bangunan besar di sana, dan aekalian penelitian untuk skripsinya. Nah, dari situlah kakaknya itu mulai berubah, dari tadinya modia dan dandy sekarang sangat alim, pendiam, santun, sering ngaji dan mendengarkan musik yang berbau keislaman. Gita pun sering sekali dinasehatin oleh kakaknya itu untuk memakai kerudung, namun Gita belum mau, katanya belum dapat hidayah, ia juga suka ceramahin atau menceritakan tentang nilai-nilai keislaman, terutama tentang batasan antara laki-laki dan perempuan.

Di mata Gita Mas Gagah adalah sosok seorang kakak yang sangat baik, ideal, unik dan lain sebagainya. Jarang sekali menemukan kakak seperti Mas Gagah. Suatu hari, ketika kira-kira dua hari lagi menuju ulang tahun Gita yang ke tujuh belas tahun, Gitapun akan memberikan kejutan pada kakaknya itu, dengan mulai akan memakai jilbab. Ketika itu Gita minta diajarkan memakali jilbab pada Tika temannya, dan dia berniat akan mengagetkan Mas Gagah, dia akan datang ke kamarnya memakai jilbab putihnya itu kemudian mengajaknya jalan-jalan untuk persiapan syukuran ultah ketujuh belasnya. Dan dia juga menginginkan Mas Gagahlah yang memberikan ceramah pada acara syukurannya itu. Namun, sayang ketika Gita sampai di kamar Mas Gagah, dia tak dapat menemukan Mas Gagahnya itu. Ternyata Mas Gagah pergi ceramah ke Bogor. Namun, detik demi detik, menit demi menit berlalu, sampai jam sepuluh malam, Mas Gagah belum juga pulang. Perasaan Gitapun semakin tak menentu.

Dan ketika kabar menyedihkan datang padanya dan pada keluarganya bahwa Maa Gagahnya itu sedang dalam keadaan kritis di Rumah Sakit air mata Gita pun seketika itu juga bergulir membasahi kedua pipinya. Ketika Gita menemukan Mas Gagahnya sedang berbaring lemah tak berdaya di Rumah Sakit, dia benar-benar tak tahan, harusnya Mas Gagahnya itu melihat dia untuk pertama kalinya memakai kerudung. Namun, sayang walqupun Mas Gagah melihatnya memakai kerudung dengan keadaan yang sangat mengenaskan. Dan sesaat itu juga para kerabat langsung berdatangan, turut sedih. Namun, tidak lama setelah Mas Gagah siuman, akhirnya Mas Gagahpun harus menemui ajalnya.

Beberapa tahun kemudian setelah kehilangan Mas Gagah Gita kuliah. Namun ketika di dalam bus dia melihat seseorang yang mengenakan baju kotak-kotak, dan dia seperti berceramah di dalam bua, namun anehnya dia tidak meminta uang pada para penumpang. Setiap hari, setiap Gita berangkat ke kampus atau pulang dari kampus, lelaki berbaju kotak-kotak itu selalu ada di dalam bus tersebut, tidak hanya dalam bus saja melainkan dalam kereta juga. Suatu hari ketika Gita menaiki salah satu bus,seperti biasanya laki-laki itu juga selalu ada untuk menyampaikan tausiahnya. Namun ketika bus sedang berjalan ternyata ada sekelompok siswa yang memberhentikan bua itu, ternyata ada tawuran. Astaghgirullah, Gita panik dan semua penumpang juga. Tak lama ada salah seorang siswa yang masuk bua itu. Semua orang tambah panik. Dia harus bersembunyi kalau tidak paati akan mati. Si baju kotak-kotak itupun membantu siswa itu. Namun naas ternyata siswa itu di temukan dan akhirnya di bacok. Dan mas kotak-kotak itu sebelumnya berusaha menghalau mereka tapi dia juga disakiti hingga jatuh pingsan.

Semua orangpun sangat panik, dan alhamdulillah sekelompok siswa itu sudah pergi karena Gita berteriak ada polisi. Dan langsung saja Gita membawa siswa dan mas kotak-kotak itu k Rumah Sakit. Namun naas keesokan harinya ternyata siswa yang di bacok itu sudah meninggal. Tapi mas kotak-kota itu sudah di jemput oleh keluarganya, begitu kata pihak Rumah Sakit.
Dari situ Gita tidak pernah menemukan mas baju kotak-kotak itu lagi, ia pun merasa rindu karena setelah kepergian Mas Gagahnya itu, si mas baju kotak-kotaklah jelmaan dari Mas Gagahnya itu, namun kini ia tak bisa berjumpa dengannya lagi hingga ia lulus kuliah. Suatu hari ia melamar pekerjaan ke salah satu perusahaan besar, setelah dia selesai di wawancara dan sebagainya, tiba-tiba saja ia dipanggil kembali oleh perusaan itu, karena ia akan di wawancara oleh pemimpin (Direktur) perusahaan itu. Dan ketika Gita masuk ke ruangannya, iapun sangat terkejut. Ternyata pemilik dari perusahaan itu adalah si mas berbaju kotak-kotak yang selalu ia jumpai dalam mobil dan kereta umum. Dan yang lebih mengagetkannya lagi adalah ketika ia melihat OB yang bekerja di perusahaan itu ialah orang yang dulu bersamanya menolong dan membawa mas kotak-kota dan siswa itu ke rumah sakit.

Dari novel ini amanat yang disampaikan adalah selalu ikhlas dalam hal apapun terutama dalam tolong-menolong antar sesama. Karena Allah tidak tidur, Dia selalu melihat apa yang kita lakukan. Berbuat kebaikan jangan pernah ragu atau memilih-milih. Suatu saat nanti kita pasti akan memperoleh hikmah dari kebaikan yang telah kita perbuat.

Kekurangan dari novel ini yaitu menurut saya, akhir ceritanya menggantung cukup aneh juga kan Mas Gagahnya sudah pergi tapi kenapa tiba-tiba menceritakan dan menyangkut pautkannya dengan mas baju kotak-kotak. Namun kelebihannya adalah novel ini sangat layak untuk semua orang baca karena banyak nilai-nilai keagamaan di dalamnya banyak juga nilai-nilai yang lainnya, seperti kejujuran, kebaikan, bertanggung jawab, tolong menolong, dan lain sebagainya.
Sisi yang menarik dari novel ini ialah, ketika Mas Gagah berubah menjadi lebih alim dan juga ketika Gita mulai mengenakan jilbabnya.

Ketika saya membaca novel ini, jujur saja saya sangat sedih tak tahu kenapa saya juga seakan-akan masuk dalam cerita ini. Hal ini di sebabkan karena saya mempunyai seorang kakak, dia sekarang berada di jauh. Saya pun merasa khawatir. Dan saya tidak biaa membayangkan jika hal seperti itu menimpa saya. Karena dia adalah kakak saya satu-satunya. Naudzubillahhimindzalik. Semoga kakak aaya selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORMAT LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

Teknik rapport dalam konseling

KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN REALITAS