Apa itu bimbingan dan konseling?

Apa itu BK?

Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya (orang yang mengalami permasalahan).[1] Bimbingan dan Konseling juga dapat didefinisikan sebagai upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor untuk memfasilitasi perkembangan konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya. [2]

Asas Bimbingan dan Konseling

Dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, layanan yang diberikan oleh konselor terhadap konseli harus didasari oleh asas-asas sebagai berikut.[4]

  • Asas Kerahasiaan

Asas Kerahasiaan adalah asas yang menuntut konselor merahasiakan data atau informasi yang diberikan konseli agar tidak diketahui orang lain dan data atau informasi hanya boleh disebarluaskan berdasarkan persetujuan konseli yang dapat dipertanggungjawabkan.[4]

  • Asas Kesukarelaan

Asas Kesukarelaan adalah asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan antara konselor dengan konseli dalam mengikuti/menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan.[4]

  • Asas Keterbukaan

Asas Keterbukaan adalah asas yang menghendaki agar konselor dan konseli bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan maupun dalam menerima berbagai informasi dari luar yang berguna bagi pengembangandirinya.[4]

  • Asas Kegiatan

Asas Kegiatan adalah asas menghendaki agar konselor dan konseli berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan dalam layanan bimbingan dan konseling.[4]

  • Asas Kemandirian

Asas Kemandirian adalah asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yaitu konseli diharapkan menjadi mandiri secara pribadi, sosial, belajar, dan karier, dengan ciri-ciri mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri.[4]

  • Asas Kekinian

Asas Kekinian adalah asas yang menghendaki permasalahan yang dihadapi konseli terjadi saat sekarang. Kondisi masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa yang ada dan diperbuat konseli pada saat sekarang.[4]

  • Asas Kedinamisan

Asas Kedinamisan adalah asas yang menghendaki agar isi layanan hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.[4]

  • Asas Keterpaduan

Asas Keterpaduan adalah asas yang menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan dapat saling menunjang, harmonis, dan terpadukan. Dalam hal ini, kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait menjadi perlu dilaksanakan.[4]

  • Asas Kenormatifan

Asas Kenormatifan adalah asas yang menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma-norma yang berlaku.[4]

  • Asas Keahlian

Asas Keahlian adalah asas yang menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional. Dalam hal ini, konselor atau pihak yang dipercaya memberikan layanan hendaknya tenaga yang benar-benar ahli dalam bimbingan dan konseling. Profesionalitas konselor harus terwujud baik dalam penyelenggaraaan jenis-jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling dan dalam penegakan kode etik bimbingan dan konseling.[4]

  • Asas Alih Tangan Kasus

Asas Alih Tangan Kasus adalah asas yang menghendaki agar konselor yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan konseli kiranya dapat mengalih-tangankan kepada pihak yang lebih ahli. Konselor dapat menerima alih tangan kasus dari orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain. Demikian pula, sebaliknya konselor, dapat mengalih-tangankan kasus kepada pihak yang lebih kompeten, baik yang berada di dalam lembaga sekolah maupun di luar sekolah.[4]

  • Asas Tut Wuri Handayani

Asas Tut Wuri Handayani merupakan asas yang diadopsi dari nilai-nilai pendidikan Ki Hajar Dewantara. Asas Tut Wuri Handayani adalah asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), mengembangkan keteladanan, dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada konseli untuk berkembang maju sesuai dengan potensi yang dimiliki konseli.[4]

Komponen Layanan

    Layanan bimbingan dan konseling memiliki beberapa komponen yang terbagi dalam jenis layanan, kegiatan pendukung, dan format layanan, yaitu:

Jenis Layanan

  • Layanan Orientasi

Layanan Orientasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru dan objek-objek yang perlu dipelajari untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.[5]

  • Layanan Informasi

Layanan Informasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karier/jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif, dan bijak.[5]

  • Layanan Penempatan dan Penyaluran

Layanan Penempatan dan Penyaluran adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif, dan bijak.[5]

  • Layanan Penguasaan Konten

Layanan Penguasaan Konten adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.[5]

  • Layanan Penguasaan Perseorangan

Layanan Penguasaan Perseorangan adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.[5]

  • Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan Bimbingan Kelompok adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu konseli dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karier/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.[5]

  • Layanan Konseling Kelompok

Layanan Konseling Kelompok adalah layanan bimbingan dan konseling membantu konseli dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami konseli melalui dinamika kelompok.[5]

  • Layanan Konsultasi

Layanan Konsultasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu konseli dalam meperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilakukan.[5]

  • Layanan Mediasi

Layanan Mediasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu konseli dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan pihak lain. Konselor berperan juga berperan sebagai perantara antara konseli dengan pihak lain.[5]

  • Layanan Advokasi

Layanan Advokasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu konseli untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang menyalahi hak-haknya.[5]

Kegiatan Pendukung

  • Aplikasi Instrumentasi

Aplikasi Instrumentasi adalah kegiatan mengumpulkan data tentang diri konseli dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.[5]

  • Himpunan Data

Himpunan Data adalah kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan konseli, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.[5]

  • Konferensi Kasus

Konferensi Kasus adalah kegiatan membahas permasalahan konseli dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah konseli melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.[5]

  • Kunjungan Rumah

Kunjungan Rumah adalah kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah konseli melalui pertemuan dengan orang tua dan/atau anggota keluarganya.[5]

  • Tampilan Kepustakaan

Tampilan Kepustakaan adalah kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan konseli dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karier/jabatan.[5]

  • Alih Tangan Kasus

Alih Tangan Kasus adalah kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah konseli ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.[5]

Pertanyaan pendapat

"Tanpa mengacu pada uraian diatas, Tuliskan satu kata tentang BK menurut pendapat kalian masing-masing"
(Silahkan beri komentar di GCR dan jangan lupa cantumkan nama lengkap beserta kelas)

Sumber


Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ PanduanGuru.com, diakses pada tanggal 26 Desember 2014, diakses pada tanggal 26 Desember 2014.
  2. ^ Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, diakses pada tanggal 26 Desember 2014. Halaman 2.
  3. ^ a b c Sulistyarini & Mohammad Jauhar (2014). Dasar-Dasar Konseling. Prestasi Pustaka. ISBN 978-602-256-018-0. Halaman 2-3.
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m BelajarPsikologi.com, diakses pada tanggal 26 Desember 2014.
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013, diakses pada tanggal 26 Desember 2014. Halaman 41.

Komentar

  1. Nama : erlinda junatasya
    Kelas : x multimedia 5


    BK adalah pembimbing bagi para siswa/siswi, mendidik para siswa, dan membantu mengatasi masalah siswa yang ada di sekolah

    Menurut saya bk sangat membantu proses belajar mengajar dan membuat siswa lebih taat dan disiplin

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. silsi febriani XMM5
    Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya (orang yang mengalami permasalahan).[1] Bimbingan dan Konseling juga dapat didefinisikan sebagai upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor untuk memfasilitasi perkembangan konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

    BalasHapus
  4. bimbingan konseling, untuk membantu perkembangan pribadi seseorang secara optimal. Sesuai dengan pengertian bimbingan dan konseling yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka menurut W.S Winkal, tujuan pelayanan bimbingan dan konseling adalah supaya manusia mengatur hidupnya sendiri, menjamin perkembangan dirinya sendiri secara optimal, memikul tanggung jawab sepenuhnya atas arah hidupnya sendiri, menggunakan kebebasan sebagai manusia secara dewasa dengan pedoman pada cita-cita yang mewujudkan semua potensi yang baik padanya, dan menyelesaikan semua tugas yang dihadapinya dalam kehidupan ini secara memuaskan

    BalasHapus
  5. nama: amreena yusuf fauziah
    kelas: x mm 5

    bk itu tempat menceritakan tentang sesuatu yang sedang di rasakan oleh siswa/i atau masalah yg di miliki para siswa/i di sekolah.

    BalasHapus
  6. Nama : Putri intan nuraini
    Kelas : X Multimedia 4
    Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya (orang yang mengalami permasalahan).

    BalasHapus
  7. Nama: Muhammad Hadi Ilmi
    Kelas:X MM 5

    bimbingan konseling adalah tempat kita meminta saran atau pendapat tentang curhatan yang kita alami dan bagi kita yang membutuhkan solusi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Sri arnes
      Kelas:X MM5

      Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya (orang yang mengalami permasalahan).

      Hapus
  8. Dengan adanya bimbingan konseling di sekolah ini dapat membantu para siswa untuk memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya agar dapat mengembangkan potensi dirinya

    BalasHapus
  9. NAMA: DWI BAKTI NUGROHO
    KLS: X. MM5


    Dari semua pendapat di atas dapat dirumuskan dengan singkat bahwa Bimbingan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta dapat merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup.


    Menurut saya BK sangat membantu untuk para peserta didik dan proses cara belajar dan mengajar dan membuat siswa lebih taat dan disiplin.

    BalasHapus
  10. Nama:siti Aulia Rahmah Sari
    Kelas:X.MM5

    Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya (orang yang mengalami permasalahan).[1] Bimbingan dan Konseling juga dapat didefinisikan sebagai upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor untuk memfasilitasi perkembangan.

    Bimbingin diberikan oleh seorang ahli di bidangnya kepada orang yang membutuhkan bimbingan. Dan bimbingan juga dapat diartikan sebagai upaya pemberian bantuan kepada peserta didik dalam rangka mencapai perkembanganya yang optimal.
    pengertian konseling berasal dari bahasa latin, yaitu “consilium” yang berarti dengan atau bersama yang dirangkai dengan menerima atau memahami. Sedangkan dalam bahasa Anglo-Saxon, istilah konseling berasal dari “sellan” yang berarti “menyerahkan”atau menyampaikan”.

    BalasHapus
  11. Nama: Siti nur Aisyah
    Kelas: X MM 5

    Bimbingan konseling adalah tempat kita
    Meminta saran atau pendapat tentang curhatan yang kita alami dan bagi kita yang membutuhkan solusi.

    BalasHapus
  12. Nama:Eksa aulia fadilatus solihah
    Kelas :X mm5


    Menurut saya BK merupakan pembimbing,pendidik para siswa,dan yg membantu para siswa siswi memecahkan /menyelesaikan masalah

    BalasHapus
  13. Nama:Muhammad dafa al
    Kelas:× mm 5
    Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya (orang yang mengalami permasalahan).[1] Bimbingan dan Konseling juga dapat didefinisikan sebagai upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor untuk memfasilitasi perkembangan konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

    BalasHapus
  14. Nama : angga pramudika setiawan
    Kelas : x mm 5


    Waktu pertama kali dengar kata bk adalah guru galak.

    BalasHapus
  15. Nama : Muhamad Rangga Pratama Bahri
    Kelas : X Multimedia 4

    Jawaban :
    Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya

    BalasHapus
  16. Nama: Jihan Khairunnisa
    Kelas: X MM 5

    Menurut saya BK adalah tempatnya untuk bercerita tentang masalah yg di rasakan oleh siswa dan tempatnya untuk menyelesaikan masalah yg dilakukan oleh siswa.

    BalasHapus
  17. NAMA: Farrel Rafif Azzalio Adamy
    Kelas: X MM 5

    BK adalah tempat bercerita tentang masalah yg di rasakan oleh siswa

    BalasHapus
  18. nama: raihan nur ikhsan
    kelas: X MM 5

    menurut saya bk adalah suatu bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya

    BalasHapus
  19. Nama: Rahmat Cahya
    Kelas:X MM 5

    Dari semua pendapat di atas dapat dirumuskan dengan singkat bahwa Bimbingan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli

    BalasHapus
  20. Nama:Siti Nuraeni
    Kelas:X.Mm 5

    Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya (orang yang mengalami permasalahan).

    BalasHapus
  21. NAMA: Amirah hasna layla
    KELAS: X MM 5

    BK adalah proses interaksi antara siswa/siswi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu siswa/siswi agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya (orang yang mengalami permasalahan).

    BalasHapus
  22. Nama: Zahra Ramadani Firmansah
    Kelas: X MM 5

    Yang terpikirkan oleh saya saat pertama kali mendengar kata BK adalah penasihat siswa/i dan yang membantu siswa/i memecahkan suatu masalah

    BalasHapus
  23. Nama: Sherli Nur Alika Amaliah
    Kelas: X Multimedia 4

    Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang sedang dialaminya (orang yang mengalami permasalahan).

    Menurut pendapat saya bimbingan dan konseling yaitu suatu bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimiliki dirinya.

    BalasHapus
  24. Nama:M Gilang Rasyidin
    Kelas:X MM 5


    BK adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya

    BalasHapus
  25. Nama: Elsi aulina sumitra
    Kelas: X multimedia 5.

    Bimbingan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya ...

    BalasHapus
  26. Nama : Muhammad Habibi Abdillah
    Kelas : X MM 5

    Bimbingan dan konseling atau biasa di sebut dengan BK adalah proses interaksi baik secara langsung maupun secara tidak langsung ialah orang yang membantu siswa/siswi nya dalam menyelesaikan masalah dan suatu bantuan yang di berikan oleh konselor dan konseli

    BalasHapus
  27. Nama:siti nurhapsah
    Kelas:X.mm5

    BK adalah bimbingan dan konseling proses interaksi antara konselor dengan konseli baik.bimbingan dan konseling juga dapat di definisi kan sebagai upaya sistematis,objektif losis dan berkelanjutan mencapai kemandirian dalam ke hidupan

    BalasHapus
  28. Nama:Ramadani
    Kelas:X MM 5

    Bimbingan Konseling adalah proses interaksi antara dua invidu dalam hal ini seseorang yang ahli (konselor) dan seseorang yang sedang dalam masalah (konseli) secara tatap muka, berbicara, dengan proses pemberian bantuan untuk menyelesaikan masalah

    BalasHapus
  29. Nama: raka satrio wibowo
    Kelas : X MM 5
    BK adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, berkenaan denganpengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari (KES) dan penanganankondisi kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu (KES-T), baik secaraperorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secaraoptimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi,kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenislayanan dan kegiatan pendukung,berdasarkan norma-norma yang berlaku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. NAMA: Zakaria mahmud
      KELAS:X MM 5


      Bimbingan konseling adalah yang biasa di sebut dengan BK adalah agar anak murid tertib dan taat pada peraturan sekolah dan jika ada yg melanggar akan di tindak lanjuti oleh Bk

      Hapus
  30. Nama:Keisya Aurellia Lestari
    Kelas :X mm5


    Menurut saya BK merupakan pembimbing,pendidik para siswa,dan yg membantu para siswa siswi memecahkan /menyelesaikan masalah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORMAT LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

Teknik rapport dalam konseling

KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN REALITAS