Analisis teori oedipus complex
Analisis Teater
Monolog Oedipus
Oedipus
merupakan sebuah kisah yang mengambil dari teori psikologi dari freud. Teori
freud menyebutkan dalam fase genital (antara 2-5 tahun) individu akan
mengidentifikasi seks. Freud mengungkapkan bahwa anak kecil akan mencintai Ibunya
Karena segala sesuatu yang diinginkan anaknya dapat dipenuhi oleh Ibunya. Anak
akan membenci Ayahnya karena anak akan merasa tersaingi oleh Ayahnya yang juga
menginginkan perhatian dari Ibunya. Teori ini dikenal dengan istilah “Oedipus
kompleks”.
Menganalisis
dari teater monolog yang diperankan oleh actor Dedi Warsana berjudul Oedipus.
Terater ini berkisah tentang seseorang yang bernama Oedipus, seorang laki-laki
yang saat itu berusia 40 tahun. Dalam sebuah peristiwa yaitu setelah istrinya
meninggal bunuh diri karena gantung diri, Oedipus mengatakan semua yan
bergejolak pada dirinya jauh sebelum istrinya bunuh diri.
Analisis
tokoh : dalam tearter monolog Oedipus, actor Dedi Warsana memerankan tokoh
utama nya yaitu Oedipus. Namun disisi lain Dia juga harus mampu berperan
sebagai tokoh lain karena teater ini bersifat monolog. Oedipus merupakan
seseorang yang berkuasa terbukti karena Ia merupakan seorang raja dengan 4
orang anak. Oedipus dilahirkan dari Rahim Ibunya yan merupakan istrinya pula. Ayah Oedipus bernama
Layus. Oedipus kecil dibuang dan diberikan kepada seorang pengembala yang
terbukti pada kutipan “….individualitas yang menjijikan, karena kelahiran
seorang anak yang diberikan kepada seorang penggembala…” ucap Oedipus.
Istri
Oedipus sekaligus Ibu kandung dari Oedipus, merupakan seseorang yang menyayangi
Oedipus karena ketika Ia menjadi Ibu Oedipus sebenarnya Ia telah mengetahui
ramalan yang mengatakan bahwa Oedipus akan membunuh Ayahnya dan menikahi Ibunya.
Ibu Oedipus memutuskan untuk bunuh diri saat Oedipus mulai mengetahui bahwa
wanita yang Ia nikahi adalah Ibunya sendiri.
Creon,
merupakan saudara dari istri seklaigus Ibu dari Oedipus. Ceon merupakan orang
pertama mengetahui bahwa Oedipus memiliki takdir akan membunuh ayah kandungnya
sendiri. Oedipus dengan creon merupakan tokoh yang digambarkan sangat akrab.
Ayah
Oedipus, merupakan Raja besar yang bernama Layus.dan seorang peramal yang
meramalkan takdir kepada Oedipus.
Analisis
cerita : kejadian bermula ketika istri Oedipus sekaligus Ibu kandungnya sendiri
memutuskan untuk bunuh diri dengan gantung diri, Karena pada saat itu Oedipus
telah mengetahui bahwa Oedipus diberikan takdir untuk membunuh Ayahnya dan
menikahi Ibunya. Oedipus yang kuat dan perkasa saat itu tak henti
mempertanyakan kepada Dewa atas apa yang telah menimpanya.
Ia
dilahirkan tanpa mengetahui sIapa kedua orang tuanya, Dewa melihat sisi
kemalangan pada diri Oedipus. Oedipus dilahirkan dan dibuang oleh orang tuanya
karena sebuah ramalan yang meyatakan bahwa oedipus ditakdirkan untuk membunuh
dan menikahi Ibunya. Oedipus hidup dengan seorang penggembala yang kemudian
bertemu dengan seorang wanita dan menikahinya.
Singkat
cerita oedipus tumbuh menjadi seorang raja yang bijaksana, pemberani dan
pantang menyerah. Sampai pada suatu hari akhirnya oedipus menyadari akan
ramalan yang menimpa dirinya, oedipus bingung dan frustasi apa yang harus Ia
lakukan.
Oedipus
awalnya hendak bertanya kepada Dewa tentang siapakah dirinya, namun tanpa di
sangka oedipus telah membunuh orang asing yang menghalanginya untuk bertemu Dewa,
yang ternyata orang asing itu adalah Ayahnya,. Namun niat oedipus untuk bertemu
Dewa di urnugkan karena Dia memilih untuk berbelok menuju spinx.
Keluar
banyak pertanyaan di dalam spinx, hingga muncul satu kutipan “…terdapat rahim
di belakang spinx…”. Pertentangan oedipus terhadap Dewa membuat kekacauan,
oedipus merasa kebahagiaan rakyatnya adalah buta.
Sampai
pada saat Ia menangisi jenazah istrinya yang mmenggantung karena bunuh diri,
oedipus memutuskan untuk melukai matanya dengan menusuknya. Oedipus merasa
telah menghukum dirinya dengan menusuk kedua matanya. Karena bagi oedipus,
penderitaan dirinya adalah suatu kebahagiaan.
teater monolog : Oleh sendratasik UNTIRTA
Komentar
Posting Komentar