CONTOH SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Mata Layanan
|
:
|
Layanan Dasar
|
Bidang Bimbingan
|
:
|
Sosial
|
Jenis Bimbingan
|
:
|
Bimbingan Kelompok
|
Standar Kompetensi
|
:
|
Keragaman interaksi sosial
|
Tujuan
|
:
|
Para siswa dapat saling
mengenal satu sama lain melalui komunikasi, meningkatkan komunikasi yang efektif dan menuntaskan masalah bersama melalui komunikasi.
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
Mengilustrasikan beberapa
teknik penuntasan masalah melalui komunikasi (P/S7.8.28).
|
Indikator
|
:
|
1.
Dapat menjalin hubungan dengan saling mengenal satu sama lain dengan komunikasi yang
efektif.
2.
Siswa mulai dapat satu sama lain melalui informasi yang mereka dapat.
3.
Dapat berkomunikasi secara
efektif ntuk menyelesaikan masalah
4.
Dapat menjalin kerjasama dalam
mencapai tujuan.
|
Materi
|
:
|
Mengenal satu sama lain
secara lebih intens
|
Metode / Teknik
|
:
|
Metode lingkaran (Rounds) / Teknik Umpan Balik: “Siapa kami?”
|
Alat dan Bahan
|
:
|
-
|
Kelas
|
:
|
VIII
|
Semester
|
:
|
II/Genap
|
1.
Awal
a.
Pernyataan Tujuan : Konselor memberikan ucapan pembukaan (greeting) kepada
peserta didik untuk menambah akrab suasana yang ada dikelas serta membuat
suasana jadi semakin akrab, untuk memudahkan konselor memberikan pelyanan
bimbingan kelompok dan memberikan semangat kepada peserta didik serta
menjelaskan apa tujuan peserta didik mengikut layanan bimbingan kelompok.
1)
Adapun tujuan pelaksanaan bimbingan
kelompok ini yaitu supaya siswa dapat saling
mengenal satu sama lain, bukan hanya dengan teman kelanya atau hanya dengan
teman baiknya, akan tetapi dengan semua siswa yang ada dikelas.
2)
Hari ini kita akan mempraktekkan
tentang pentingnya saling mengenal satu sama lain
dan mengetahui identitas samu sama lain..
3)
Kita akan memainkan permainan tentang “Siapa kami?”.
4)
Kelompok membentuk sebuah
lingkaran dan menghadappada pemimpin kelompok yang ditunjuk secara acak
5)
Masing-masing kelompok akan menyebutkan tentang identitasnya misalkan nama lengkap serta tanggal
dan tempat lahir. Masing masing anggota kelompok diberikan waktu untuk
menyebutkan nama dan tempat tanggal lahirnya, serta diberikan waktu untuk
menghafal dan saling mengenal.
6)
Salah satu anggota kelompok
yang dipilih secara acak akan menyebutkan semua nama teman anggota kelompknya
serta tempat dan tanggal lahir teman satu kelompoknya.
7)
Permainan akan berakhir
setelah semua aling mengenal satu sama lain.
8)
Setelah selesai permainan ini,
barulah kita mengadakan refleksi terhadap apa yang baru saja telah dilakukan.
b.
Pembentukan Kelompok : Dalam pembagian kelompok ini,peserta dibagi menjadi
2 kelompok. Adapun pembagian kelompok tersebut berdasarkan hitungan secara acak
yang dilakukan oleh Guru BK.
c.
Konsolidasi :Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
konsolidasi untuk meyakinkan bahwa semua peserta didik sudah paham atau belum
dengan tugasnya masing-masing.. Misalnya,”Adik-adikku semuanya,apa kalian sudah paham dengan
kegiatan yang akan kita lakukan sekarang? Jika ada yang belum paham silahkan
ditanyakan terlebih dahulu.”
2.
Transisi
a.
Resolusi Konflik (storming)
Guru BK memberikan motivasi dan semangat
pada Peserta didik untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok secara
teratur dan baik dan berusaha mengkondisikan situasi pelaksanaan layanan supaya
kondusif serta menyenangkan. Misalnya saja ”Adik-adikku semuanya kakak harapkan
teman-teman mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh semangat dan
kegembiraan, apa kalian siap?”
b.
Pengembangan Norma Kelompok
(Norming)
Guru BK melakukan konsolidasi ulang (re-konsolidasi)
dan mengkonstruksikan ulang (re-konstruksi)
kelompok dengan melakukan pembagian tugas dan kontrak terhadap layanan yang
akan dilaksanakan, sehingga peran masing-masing anggota kelompok mengerti
dengan tugasnya masing-masing. Saya akan berikan kesempatan kalian untuk
mencobanya berkenala dan berbagi informasi kepada teman kelompok kalian dalm
waktu 3menit.
3.
Kerja
a.
Eksperientasi
Peserta yang sudah berada dalam kelompoknya masing-masing dikondisikan
untuk melakukan permainan yang sudah dipersiapkan, yaitu mengenal lebih
dalam tentang kelompoknya. Adapun operasional pelaksanaannya yaitu:
1)
Kedua kelompok
dipersilahkan untuk baris berdiri dengan rapih,setelah rapih Guru BK memberikan
nama kepada kedua kelompook untuk menambah semangat kegiatan bimbingan kelompo
2)
Konselor menyuruh kedua kelompok untuk menyiapkan diri
membentuk lingkaran.
3)
Peserta di
instruksikan memperkenalkan diri secara individu dan bergiliran kepada anggota kelompok untuk
nantinya dihafal oleh masing-masing anggota kelompok.
4)
Guru BK memberiakan
waktu 2 menit untuk masing-masing individu melakukan perkenalan diri. Dan
memberikan kelompok waktu 5 menit untuk menghafalnya.
5)
Selanjutnya
Guru BK memilih secara acak satu nama dari masing masing kelompok untuk
nantinya memperkenalkan teman temannya kepada kelompok yang berlawanan.
6)
Kelompok yang berhasil
memperkenalkan teman kelompoknya dengan identitas yang jelas dianggap berhasil
dan mendapatkan apresias sebagai kelompk yang harmonis karena mampu saling
mengenal satu sama lain anggota kelompoknya .
b.
Identifikasi
Apabila kegiatan tersebut sudah dilaksanakan dan semua kelompok sudah
selesai melakukannya, maka selanjutnya Guru BK melakukan refleksi tahap satu
dengan melontarkan beberapa pertanyaan untuk mengidentifikasi pola respon
konseli setelah melakukan teknik lingkaran (Siapa kita?). Pertanyaan-pertanyaan
tersebut dapat berupa
1)
Apakah adik-adikku
sudah melakukan kegiatan tadi dengan sunggguh-sungguh?
2)
Apakah
masing-masing anggota kelompok sudah terlibat dengan baik dalam kegiatan tadi?
3)
Bagimana cara
kalian mengahafal identitas teman kalian secara lengkap dalam waktu yang
singkat?
c.
Analisis
Guru BK melakukan refleksi tahap dua
dengan cara mengajak siswa untuk memikirkan makna bagi penyelesaian masalahnya
(so what?). Adapun pertanyaan yang memingkinkan untuk disampaikan adalah
sebagai berikut:
1)
Apakah kalian
mengalami kesulitan dalam mencoba menghafal identitas ?teman kalian dlam satu
kelompok?
2)
Bagaimana
perasaan kalian ketika berhasil menyebutkan identitas teman kalian secara benar
dan lengkap?
3)
Apakah kalian
merasakan sesuatu yang berkesan setelah melakukan kegiatan pengenalan tadi?
d.
Generalisasi
Guru BK melaksanakan refleksi tahap
akhir dengan cara mengajak peserta didik membuat rencana perbaikan atas
kelemahan-kelemahannya (now what?). Adapun beberapa pertanyaannya
diantaranya adalah sebagai berikut:
1)
Bagaimana upaya
menghadapi kesulitan dalam mengafal identitas masing-masing anggota kelompok?
2)
Bagaimana upaya
kalian untuk merancang strategi untuk mencapai tujuan tadi?
3)
Apa yang kalian
dapat simpulkan dari kegiatan tadi, terkait dalam proses pengenalan satu sama
lain?
4.
Terminasi
a.
Refleksi Umum : Guru BK mengajak peserta
didik untuk melakukan review atas proses bimbingan kelompok yang sudah
dilaksanakan. Misalnya saja “Adik-adik semuanya, bagaimana perasaan kalian
setelah melakukan kegiatan pengenalan?, adakah hal yang menurut kalian berkesan dalam kegiatan tadi?” Pada intinya, kita perlu kekompakan dan kerjasama yang dan komunikasi ang efektif untuk dapat mengenal satu sama lain.
b. Tindak Lanjut : Guru BK memberikan penguatan kepada peserta didik untuk merealisasikan rencana-rencana perbaikannya.
Misalnya “ Adik-adik semuanya, karena kalian sudah mengetahui
betapa pentingnya saling mengenal satu sama lain, untuk itu kita harus selalu mengenal satu
sama lain dan melakukan hubungan yang efektif dengan selalu berkomunikasi”
5.
Daftar Pustaka
ABKIN. 2007. Rambu-rambu
penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Formal. Jakarta:Dirjen
PMPTK Depdik.
Rusmana, Nandang. 2009. Bimbingan dan
Konseling Kelompok di Sekolah (Metode, Teknik dan Aplikasi). Bandung: Risqi
Press.
Sudrajat, Akhmad. 2008. Standar
Kompetensi Bimbingan dan Konseling di SLTP. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/06/13/standar-kompetensi-bimbingan-dan-konseling-di-sltp/ diunduh
pada 8 April 2017
Komentar
Posting Komentar