Analisis perkembangan karir ASCA

Program Perkembangan Karir Di Institusi Pendidikan

Membentuk dan Melaksanakan Program Perkembangan Karir Umum K-12 dalam Kerangka Kerja Model Nasional ASCA.Ada masa-masa penting dalam proses perkembangan karir. Walaupun, jika kita mengembangkan dasar untuk proses perkembangan mental, kita pasti menghadapi tahun tahun menguntungkan ketika para siswa bersekolah. Untungnya, Asosiasi Konselor Sekolah Amerika (ASCA, 2003) telah berperan penting di wilayah ini dengan menerbitkan ASCA model nasional: dalam Kerangka Kerja untuk Program Konseling Sekolah (ANM). ANM adalah kerangka kerja yang menekankan perkembangan karir, akademik, dan sosial.ANM memberikan uraian untuk mengembangkan program perkembangan karir umum.Kompetensi seharusnya dihasilkan dari suatu program, dan informasi yang berharga lainnya. Pada bab ini, membentuk dan melaksanakan program perkembangan karir umum K12 dasarnya seperti yang ditunjukkan oleh ANM. Maksudnya adalah menunjukkan bahwa perkembangan karir merupakan bagian dari kerangka kerja untuk program konseling sekolah tersebut tidak berdiri sendiri.
a.Latar Belakang Sejarah
Perkembangan karir merupakan proses yang tetap (Ginzberg, Ginzburg, Axelrad, dan Herma, 1951; Super, 1957) dan aspek penting dari perkembangan ini yang terjadi selama tahun-tahun sekolah. Lebih dari empat dasawarsa yang lalu, Yang paling berambisi dari program-program ini adalah gerakan pendidikan karir yang dikembangkan selama pelaksanaan Nixon yang dibawah kepemimpinan dan Pendidikan Kesekretarisan Sidney Marland. Banyak pengajar konselor yang terkemuka, termasuk K. B. Hoyt (2005) terlibat di dalam gerakan ini yang melihat pembentukan program ekstensif untuk membantu anak-anak dan dewasa guna memperluas wawasan karirnya,
Pendidikan karir merupakan suatu usaha yang dimaksudkan untuk mengfokuskan pendidikan Amerika dan kegiatan masyarakat luas yang akan membantu orang-orang membutuhkan dan menggunakan pengetahuan, kemampuan, dan sikap yang perlu bagi setiap orang untuk melakukan kegiatan yang berguna, produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Banyak kesalahan yang dibuat dalam perencanaan dan pelaksanaan program tersebut, termasuk (1) mereka dibiayai dengan dana luar negeri hingga sekolah negeri dengan tidak dirancanakan untuk memberikan dukungan keuangan dari dalam sekali lagi dana dari luar negeri itu diserahkan; (2) mereka menambahkan beban kerja dari kelompok yang melebihi batas: guru; (3) istilah pendidikan karir berhubungan secara negatif dengan pendidikan kejuruan pada banyaknya orang tua kelas menengah, mengenai anak-anaknya yang mungkin dialihkan dari kurikulum lanjutan perguruan tinggi; (4) dukungan politik lokal diantara pendidik, orang tua, dan lingkungan bisnis yang dikembangkan dengan tidak teliti dalam banyak contoh.
Walaupun, pendidikan karir, dan khususnya ide pendidikan dan karir seharusnya berhubungan, itu lebih ulet dari pada yang dipercaya banyak orang. Pada tahun 1989 Komite yang Menyelaraskan Informasi Pekerjan Nasional (NOICC, 1989a, b, c, d) menerbitkan empat terbitan luas yang menguraikan bagaimana perkembangan karir di sekolah-sekolah dan di tempat-tempat lain bisa dilaksanakan. Ini telah digabungkan kedalam terbitan pada tahun 1996 (Kobylarz, 1996).Pada tahun 1994 Sekolah yang Menyiapkan Kesempatan (STW) disahkan oleh kongres.Perundangundangan tidak sabar menyediakan sekolah umum untuk mengembangkan program pendidikan yang menarik bagi semuanya, untuk menghubungkan pokok persoalan akademik untuk dilaksanakan, membantu siswa untuk mengenali minatnya, dan mendorong siswa untuk melakukan peencanaan pendidikan dan karir.
b.Model ASCA dan Perkembangan Karir
ANM mengandung apa yang “ASCA percaya terhadap bagian penting pada kualitas dan program konseling sekolah yang efektif” (ASCA, 2003, hal. 3) dan penjelasan singkat dari mekanisme penyampaian yang digunakan dalam program konseling umum. Ini juga mengandung daftar kompetensi bahwa siswa seharusnya berkembang sebagai hasil dari program konseling sekolah.ANM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FORMAT LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

Teknik rapport dalam konseling

KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN REALITAS